Kalo ngomongin makanan Jepang, udah pasti sushi dan ramen favorit kami. Kadang bisa sampai menghabiskan budget lumayan besar untuk makan sushi karena kalap dan nggak kerasa kalau udah makan banyak :))
Untung aja sekarang di Bandung ada all you can eat sushi dan ramen. Dengan harga 99ribu ++ (untuk dewasa) dan 69ribu++ (untuk anak-anak dibawah 12 tahun), kita bisa bebas menikmati sushi dan ramen di Fukuzushi. Menunya juga ada banyak banget!
Belakangan ini, di beberapa mal kota Bandung ada fast food baru bertema Jepang. Tokyo Express namanya. Tadinya kami kira Tokyo Express salah satu produk fast food yang franchise dari luar. Ternyata Tokyo Express ini produk asli Bandung loh. Semua bumbu dan makanannya dibuat di Bandung. Tempatnya juga belum ada cabang di kota lain selain Bandung.
Cabangnya bisa kita temui di foodcourt Istana Plaza, foodcourt Festival CItylink, juga di jalan Ahmad Yani no 279A. Tempatnya di dekat stopan yang menuju ke arah Cicadas. Nah, ini beberapa menu yang kita pesan disana:
Bumi Sangkuriang cukup dikenal sebagai tempat untuk melangsungkan resepsi pernikahan. Tempatnya semi outdoor dan luass sekali. Terdiri dari restoran, hamparan rumput, pohon pinus yang mengelilingi taman, juga kolam renang pada bagian tengahnya. Kalo kamu sempet nonton berita waktu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina menikah, mereka mengadakan acara ngunduh mantu disini loh 🙂
Gedungnya merupakan peninggalan Belanda, dibangun sejak tahun 1957 dan termasuk dalam gedung cagar budaya yang harus dilindungi. Sebelum dibangun, tempatnya merupakan hamparan kebun karet seluas 2,6 Hektar. Melintasi jaman, sekarang banyak anak muda yang nggak tau kalau Bumi Sangkuriang itu terbuka untuk umum. Restoran Corcodia di dalamnya bagus juga untuk sarapan, makan siang atau santai sore menikmati senja. Nggak cuma restoran, disini juga ada penginapan dan fasilitas olahraga seperti tempat fitness, kolam renang, dan lapangan tenis.
Sesuai dengan namanya, menu yang disajikan disini memang upnormal alias diatas rata-rata. Nah buat yang belum tau, Warunk Upnormal menjual berbagai macam kreasi indomie, roti bakar, dan susu murni. Konsep awalnya sama seperti warung kopi indomie. Tapi Warunk Upnormal ingin membuat orang yang nongkrong disana tetap bisa makan Indomie dengan nyaman dan nggak buru-buru makan kemudian pulang. Makanya disini disediakan wifi, mainan seperti uno dan kartu, juga interior desain yang bagus.
Kalau sekarang banyak warung indomie dengan konsep seperti ini, Warunk Upnormal inilah pelopornya 🙂 Mereka cukup serius membuat menu layaknya cafe. Ada kopi dengan kualitas layaknya dijual di cafe resto, tapi harganya dibawah 20ribu. Menu yang disajikan disana juga menarik, nggak cuma sekedar ‘indomie rebus’ dan ‘indomie goreng’ biasa.
Seperti halnya nasi bungkus di Indonesia, bento dari Jepang pun merupakan makanan praktis yang bisa dibawa kemana-mana. Bedanya dengan nasi bungkus, bento berbentuk kotak bekal. Isinya nasi dan lauk pauk yang disusun dengan rapih dan menarik. Belakangan ini, mulai banyak orang yang pintar mengkreasikan bento menjadi sebuah art. Kreasinya cantik-cantik sampai bikin nggak tega makannya.
Di Bandung juga mulai banyak orang yang tertarik untuk membuat bento-bento cantik. Ada yang cuma iseng bikin untuk anak, ada juga yang berbisnis menjual bento. Salah satu online shop yang menjual bento, Kanmuri Bento ini. Setelah lama penasaran pengen nyoba makan bento lucu, akhirnya kami punya kesempatan mencicipi! Yes! 😉
Rasanya hampir setiap minggu ada ajah tempat makan baru di Bandung. Bandung memang kota kreatif ya, ada ajah kreasi kulinernya 😉 Kali ini, kami main ke daerah Dago atas. Nggak sampai atas banget sih, naik sedikit dari simpang Dago. Ada sebuah tempat kecil di samping hotel Sheraton, Roti Gareng namanya. Tempatnya nggak begitu besar, tapi didesain apik. Awal mulanya, kami tertarik kesini soalnya disini ada Canai Greentea 🙂 Padahal makanan yang dijual disana banyak macamnya seperti roti bakar, susu murni, sandwich, dan juga pizza tipis.
Bagi mahasiswa disekitaran kampus TELKOM Buah Batu – Bandung, mungkin nama ‘Ayam Madu Sibangkong’ ini nggak asing lagi. Sebuah tempat kecil nan sederhana di jalan Babakan Ciamis, namun sangat digandrungi masyarakat dan mahasiswa sekitar. Terkenal karena ayam madunya yang nikmat, plus harganya murah banget! Cukup dengan harga 12ribu, udah dapat sepiring nasi dan satu potong ayam madu.
Kali ini, Ayam Madu Sibangkong memperluas jangkauannya dengan membuka cabang baru di Jalan Riau. Posisinya tepat di sebelah Old and New, sebrang kantor Kejaksaan. Tempatnya kecil, sederhana, tapi bersih dan nyaman.
Jalan Ramdhan, salah satu jalan yang sering kami lewatin karena dekat dari markas Victor. Belakangan ini ketika kami lewat, ada tempat yang cukup menarik perhatian kami. Terletak di samping jalan Srimahi, Mie Baso Ramdhan namanya. Tempatnya terlihat bersih dan terang. Beneran kedai baso yah? Bersih banget tempatnya! Tapi yang paling menarik perhatian kami, foto baso goreng yang dipajang di bannernya. Menggoda bgt! Apakah rasanya seenak fotonya? 🙂
Kami pun akhirnya memutuskan untuk mencicipi Mie Baso Ramdhan ini. Tadinya kami kira cuma ada menu baso-baso disini. Ternyata ada menu lain juga seperti mie tek-tek, mie ayam, nasi goreng, dan es campur. Harga yang ditawarkan berkisar dari 15ribu-25ribuan, cukup hemat.
Ternyata, di dunia per-ayaman juga ada yang namanya Chicken Trafficking. LOL Tapi tenang, itu cuma konsep lucu dari cafe terbaru di daerah Riau, Bandung. Ayam-ayaman namanya. Cukup catchy yah namanya? 🙂 Sesuai dengan namanya, menu yang dijual disini juga didominasi ayam. Dengan konsep ‘Mami Ayam’ yang menjual ayam-ayamnya.
Tadinya, Ayam-ayaman ini berawal dari delivery only. Setelah semakin berkembang, sekarang buka Ayam ayaman dine in juga. (tapi deliverynya juga masih bisa) Tempatnya di Samping FO Jessie James, dekat RS Halmahera. Dengan nuansa warna merah dan banyak jendela, tempat ini cukup menarik menurut kami.
Hampir di setiap kota besar, pasti punya kuliner ice cream yang melegenda. Kalo di Bandung, ice cream legendarisnya ini adalah PT Rasa. Dari jaman masih menjual ice cone saja, hingga sekarang menjadi cafe, ice cream disini tetap jadi favorit. Sudah ada sejak 1936, tetap konsisten dengan kualitas dan rasanya, bahkan tempatnya pun masih sama hanya diadaptasi menjadi lebih modern. Salah satu favorit kami, ice cream diatas buah nanas ini. Ada juga dessert yang disajikan diatas batok kelapa. Nggak cuma punya ice cream, PT Rasa juga menjual roti dan kue-kue jajanan pasar. Kalo kamu pengen sekalian nongkrong, ada makanan berat juga disini.